Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

HAKIKAT AIR

Gambar
  HADITS KE-2 Bulughul Marom   وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إ نَّ الْمَاءَ طَهُورٌ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ  أَخْرَجَهُ الثَّلَاثَةُ وَصَحَّحَهُ أَحْمَد Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:  "Sesungguhnya (hakekat) air adalah suci dan mensucikan, tak ada sesuatu pun yang menajiskannya." Dikeluarkan oleh Imam Tiga dan dinilai shahih oleh Ahmad. Derajat hadits: Hadits ini shahih. - Hadits ini juga dinamakan "hadits  bi'ru bidho'ah ". Imam Ahmad berkata, "hadits  bi'ru bidho'ah  ini shahih”. - Imam At Tirmidzi berkata "hasan". - Abu Usamah menganggap hadits ini baik. Hadits ini telah diriwayatkan dari Abu Sa'id dan selainnya dengan jalur lain. - Disebutkan di dalam "at Talkhish" bahwa hadits ini dishahihkan oleh Ahmad, Yahya bin Mu'in, dan Ibnu Hazm. - Al-Albani b...

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan

Gambar
Bobotsari_ Rabu 26 Mei 2021 Pada hari Rabu 26 Mei bakal ada gerhana bulan total yang dapat disaksikan masyarakat Indonesia. Fenomena alam ini bisa disaksikan mulai pukul 18.08 WIB hingga 18.26 WIB. Gerhana Bulan sendiri sudah dimulai dari pukul 16.43 WIB dan akan berakhir pada pukul 19.51 WIB. Total durasi gerhana berlangsung selama 3 jam 8 menit.    Adanya fenomena gerhana bulan yang dalam bahasa Arab disebut 'khusuf', umat Islam disunahkan mengerjakan shalat sunah dua rakaat atau shalat sunah khusuf. Setelah itu disunahkan juga untuk mengerjakan dua khutbah.   Hal yang berbeda dari shalat gerhana dengan shalat-shalat lainnya adalah bacaan fatihah dan ruku yang dilakukan dua kali di setiap rakaatnya. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah dengan bacaan jahar ataupun dilakukan sendiri.   Baca juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sendirian. Shalat diawali dengan niat terlebih dahulu bersamaan dengan takbiratul Ihram. A...

NASIONALISE DALAM AL-QUR'AN DAN HADITS

Gambar
Nasionalisme berasal dari kata nation (B. Inggris) yang berarti bangsa. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata bangsa memiliki beberapa arti: (1) kesatuan orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri; (2) golongan manusia, binatang atau tumbuh-tumbuhan yang mempunyai asal usul yang sama dan sifat khas yang sama atau bersamaan, dan (3) kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan biasanya menempati wilayah tertentu di muka bumi (Lukman Ali. Dkk., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1994, hal. 98).    Istilah nasionalisme yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia memiliki dua pengertian:  paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri dan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsa.  Nasionalism...

Cara Mensucikan Air kencing Bayi laki-laki dan Perempuan

Gambar
  HADITS KE-27   عَنْ أَبِي السَّمْحِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  يُغْسَلُ مِنْ بَوْلِ الْجَارِيَةِ وَيُرَشُّ مِنْ بَوْلِ الْغُلَامِ  أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُد وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ الْحَاكِمُ Dari Abu Samah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:  "Bekas air kencing bayi perempuan harus dicuci dan bekas air kencing bayi laki-laki cukup diperciki dengan air."  Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i. Oleh Hakim hadits ini dinilai shahih. Referensi: Bulughul Marom

KETIKA NABI YUSUF DIUJI RAYUAN ZULAIHA

Gambar
Dalam   surat Yusuf   ayat 23-24, Allah SWT berfirman: وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الأبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ () وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ وَهَمَّ بِهَا لَوْلا أَنْ رَأَى بُرْهَانَ رَبِّهِ كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ Waraawadathul latii huwa fii baitihaa ‘an nafsihi wa ghallaqatil abwaaba waqaalat haita laka qaala ma’aadzallaahi innahu rabbi ahsana matswaaya innahu laa yuflihud dhaalimuun. Walaqad hammat bihi wahamma bihaa laulaa an raa burhaana rabbihi kadzalika linashrifa ‘anhus suua wal fahsyaa’a innahu min ‘ibaadinal mukhlashiin.   Artinya:   “Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, ‘Marilah ke sini.’ Yusuf berkata: ‘Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku tel...

Hikmah Zakat Menurut Imam Al-Ghazali

Gambar
Imam al-Ghazali  dalam bab    Asrar al-Zakah,  salah satu topik dalam   Ihya ‘Ulum al-Din  pada jilid satu, menginspirasi  kita untuk menyelami makna zakat lebih dalam. Sebab baginya memahami kompleksitas makna zakat secara mendalam merupakan salah satu tugas ( al-wazhifah ) seseorang yang ingin menempuh jalan akhirat melalui zakat ( murid thariq al-akhirah bi zakatih ). Di sinilah kemudian Imam Al-Ghazali mengajukan tiga makna. Pertama , zakat sebagai latihan untuk memfokuskan cinta kita hanya kepada Allah Swt.. Pada dasarnya manusia mencintai harta benda. Sementara ketika seorang hamba mengucap dua kalimat syahadat itu artinya ia konsekuwen untuk bertauhid, tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun. Termasuk juga tidak menyisakan sedikit pun celah dalam hati bagi selain cinta kepada-Nya. Ihya Ulumuddin juz 1 hlm. (271) Imam Al-Ghazali menjelaskan وشرط تمام الوفاء به أن لا يبقى للموحد محبوب سوى الواحد الفرد فإن المحبة لا تقبل الشركة “Syarat bagi purn...

FILOSOFI ZAKAT MENURUT Prof. QURAIS SIHAB

Gambar
M Quraish Shihab, guru besar tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan, zakat adalah ibadah yang berkaitan dengan harta benda. Seseorang yang telah memenuhi syarat-syaratnya dituntut untuk menunaikannya, bukan semata-mata atas dasar kemurahan hatinya, tapi kalau terpaksa dengan tekanan penguasa. Karena itu, menurut Quraish, agama menetapkan amilin atau petugas-petugas khusus yang mengelolanya, di samping menetapkan sanksi-sanksi duniawi dan ukhrowi terhadap mereka yang enggan. Mengapa demikian? Menurut Quraish, untuk menjawab pertanyaan ini, paling tidak ada tiga jawaban yang dikemukakan dalam uraian ini untuk menggambarkan landasan filosofis kewajiban zakat. Filosofi zakat yang pertama adalah istikhlaf (penugasan sebagai khalifah di bumi). Allah Swt adalah pemilik seluruh alam raya dan segala isinya, termasuk pemilik harta benda. Seseorang yang beruntung memperolehnya, pada hakikatnya hanya menerima titipan sebagai amanat untuk disalurkan dan dibelan...

SIFAT SHALAT

Gambar
  Tentang Shifat Sholat HADITS KE-211   عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( إِذَا قُمْتُ إِلَى اَلصَّلَاةِ فَأَسْبِغِ اَلْوُضُوءَ  ثُمَّ اِسْتَقْبِلِ اَلْقِبْلَةَ  فَكَبِّرْ  ثُمَّ اِقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ اَلْقُرْآنِ  ثُمَّ اِرْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا  ثُمَّ اِرْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا  ثُمَّ اُسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا  ثُمَّ اِرْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا  ثُمَّ اُسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا  ثُمَّ اِرْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا  ثُمَّ اُسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا  ثُمَّ اِفْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا )  أَخْرَجَهُ اَلسَّبْعَةُ  وَاللَّفْظُ لِلْبُخَارِيِّ وَلِابْنِ مَاجَهْ بِإِسْنَادِ مُسْلِمٍ ( حَتَّى تَطْمَئِنَّ قَائِمًا ) وَمِثْلُهُ فِي حَدِيثِ رِفَاعَةَ عِنْدَ أَحْمَدَ وَابْنِ حِبَّانَ (  حَتَّى تَتْمَئِنَّ قَائِمًا  ) وَفِي لَفْظٍ لِأَحْمَدَ : ( فَأَقِمْ صُلْبَكَ حَتَّى ...

GANTI ISTRIMU | Kisah Nabi Ismail

Gambar
  Pada suatu ketika, Nabi Ibrahim datang ke Mekkah untuk mengunjungi anaknya, yaitu Nabi Isma’il. Akan tetapi, Nabi Isma’il saat itu sedang tidak berada di rumah. Ia sedang pergi berburu. Nabi Ibrahim menemui istri Nabi Isma’il dan bertanya ke mana suaminya dan apa pekerjaannya. Maka istri Nabi Isma’il menceritakan bahwa suaminya pergi berburu dan kehidupan mereka sangat sulit. Maka Nabi Ibrahim berkata kepadanya, “Apabila suamimu datang, sampaikan salam dariku dan katakan agar ia mengganti palang pintu rumahnya.” Kemudian Nabi Ibrahim segera pulang. Tatkala Nabi Isma’il telah datang, ia seakan merasakan sesuatu, maka ia bertanya kepada istrinya. Istrinya lalu bercerita, “Tadi ada seorang tua datang yang sifatnya demikian (ia menyebutkan sifat-sifat Nabi Ibrahim). Ia bertanya tentang engkau dan aku kabarkan kepadanya. Dia juga bertanya tentang kehidupan kita dan aku kabarkan bahwa sesungguhnya kita dalam kesulitan. Dia menitip salam untukmu dan mengatakan agar engkau mengganti pala...

KEWAJIBAN ZAKAT

  عَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا: ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم بَعَثَ مُعَاذًا رضي الله عنه إِلَى اَلْيَمَنِ )  فَذَكَرَ اَلْحَدِيثَ, وَفِيهِ: ( أَنَّ اَللَّهَ قَدِ اِفْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً فِي أَمْوَالِهِمْ, تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ, فَتُرَدُّ فِ ي فُقَرَائِهِمْ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِلْبُخَارِيّ ِ Dari Ibnu Abbas r. bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengutus Mu'adz ke negeri Yaman --ia meneruskan hadits itu-- dan didalamnya (beliau bersabda): "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan mereka zakat dari harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan dibagikan kepada orang-orang fakir di antara mereka." Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Bukhari. Referensi: Bulughul Marom