Postingan

HADIAH UNTUK ORANG YANG MENINGGAL DUNIA

Gambar
Hadiah orang hidup kepada yang meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan.  هَدَايَا الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ  Artinya, “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan memintakan ampunan kepada Allah (istighfar) kepada mereka,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Beirut, Darul Fikr, tt, halaman 281). Dalam sebuah riwayat—sebagaimana dikemukakan Syekh Nawawi Al-Bantani— dikatakan bahwa di dalam kubur, orang yang meninggal dunia seperti orang tenggelam yang meminta pertolongan berupa doa. Ia menanti datangnya doa dari anaknya, saudara, atau temannya. Ketika ia mendapatkannya, maka itu lebih ia sukai ketimbang dunia dengan seluruh isinya.  رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَالَ مَا الْمَيِّتُ فِي قَبْرِهِ إِلَّا كَالْغَريقِ الْمُغَوَّثِ-بِفَتْحِ الْوَاوِ الْمُشَدَّدَةِ أَيْ الطَّالِبِ لِأَنْ يُغَاثَ-يَنْتَظِرُ دَعْوَةً تَلْحُقُهُ مِنِ ابْنِهِ أَوْ أَخِيهِ أَوْ صَ...

HUKUM KEHALALAN BANGKAI LAUT

Gambar
  BAB AIR HADITS KE-1 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْبَحْرِ هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ أَخْرَجَهُ الْأَرْبَعَةُ وَابْنُ أَبِي شَيْبَةَ   وَاللَّفْظُ لَهُ وَصَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَرَوَاهُ مَالِكٌ وَالشَّافِعِيُّ وَأَحْمَدُ   Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang (air) laut. "Laut itu airnya suci dan mensucikan, bangkainya pun halal." Dikeluarkan oleh Imam Empat dan Ibnu Syaibah. Lafadh hadits menurut riwayat Ibnu Syaibah dan dianggap shohih oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafi'i dan Ahmad juga meriwayatkannya. Derajat Hadits: Hadits ini shahih. - At Tirmidzi berkata, “hadits ini hasan shahih, Saya bertanya kepada Imam Bukhari tentang hadits ini, beliau menjawab, “shahih””. - Az Zarqoni berkata di Syarh Al Muwatho’, “Hadits ini merupakan prinsip diantar...

KAMU AKAN DIHARGAI HANYA OLEH MEREKA YANG TAU NILAI KAMU

Gambar
Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana  dengan takjub.. Tak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya.. "Kamu tahu berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai.. . "Tidak tahu". Jawab si Santri.. . "Coba tawarkan kepada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. . Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga.. Kemudian kembali menghadap sang Kyai. . "Ditawar berapa nak?" tanya sang Kyai. . "50.000 Rupiah Kyai". Jawab si Santri mantap.. . "Coba tawarkan ke toko ikan hias!!". Perintah sang Kyai lagi.. . "Baiklah Kyai". Jawab si santri. Kemudia ia beranjak ke toko ikan hias.. . "Berapa ia menawar ikan itu?". Tanya sang kyai.. . "800.000 Rupiah Kyai". Jawab si santri dengan gembira, ia mengira sang Kyai akan melepas ikan itu.. . "Sekarang coba tawarkan ke Si Fulan, bawa ini sebagai bukti bahwa ikan itu sudah pernah ikut lomba". Perintah sang Kyai lagi.. . ...

HAKIKAT AIR

Gambar
  HADITS KE-2 Bulughul Marom   وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إ نَّ الْمَاءَ طَهُورٌ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ  أَخْرَجَهُ الثَّلَاثَةُ وَصَحَّحَهُ أَحْمَد Dari Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:  "Sesungguhnya (hakekat) air adalah suci dan mensucikan, tak ada sesuatu pun yang menajiskannya." Dikeluarkan oleh Imam Tiga dan dinilai shahih oleh Ahmad. Derajat hadits: Hadits ini shahih. - Hadits ini juga dinamakan "hadits  bi'ru bidho'ah ". Imam Ahmad berkata, "hadits  bi'ru bidho'ah  ini shahih”. - Imam At Tirmidzi berkata "hasan". - Abu Usamah menganggap hadits ini baik. Hadits ini telah diriwayatkan dari Abu Sa'id dan selainnya dengan jalur lain. - Disebutkan di dalam "at Talkhish" bahwa hadits ini dishahihkan oleh Ahmad, Yahya bin Mu'in, dan Ibnu Hazm. - Al-Albani b...

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan

Gambar
Bobotsari_ Rabu 26 Mei 2021 Pada hari Rabu 26 Mei bakal ada gerhana bulan total yang dapat disaksikan masyarakat Indonesia. Fenomena alam ini bisa disaksikan mulai pukul 18.08 WIB hingga 18.26 WIB. Gerhana Bulan sendiri sudah dimulai dari pukul 16.43 WIB dan akan berakhir pada pukul 19.51 WIB. Total durasi gerhana berlangsung selama 3 jam 8 menit.    Adanya fenomena gerhana bulan yang dalam bahasa Arab disebut 'khusuf', umat Islam disunahkan mengerjakan shalat sunah dua rakaat atau shalat sunah khusuf. Setelah itu disunahkan juga untuk mengerjakan dua khutbah.   Hal yang berbeda dari shalat gerhana dengan shalat-shalat lainnya adalah bacaan fatihah dan ruku yang dilakukan dua kali di setiap rakaatnya. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah dengan bacaan jahar ataupun dilakukan sendiri.   Baca juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sendirian. Shalat diawali dengan niat terlebih dahulu bersamaan dengan takbiratul Ihram. A...

NASIONALISE DALAM AL-QUR'AN DAN HADITS

Gambar
Nasionalisme berasal dari kata nation (B. Inggris) yang berarti bangsa. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata bangsa memiliki beberapa arti: (1) kesatuan orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri; (2) golongan manusia, binatang atau tumbuh-tumbuhan yang mempunyai asal usul yang sama dan sifat khas yang sama atau bersamaan, dan (3) kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan biasanya menempati wilayah tertentu di muka bumi (Lukman Ali. Dkk., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1994, hal. 98).    Istilah nasionalisme yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia memiliki dua pengertian:  paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri dan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsa.  Nasionalism...

Cara Mensucikan Air kencing Bayi laki-laki dan Perempuan

Gambar
  HADITS KE-27   عَنْ أَبِي السَّمْحِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  يُغْسَلُ مِنْ بَوْلِ الْجَارِيَةِ وَيُرَشُّ مِنْ بَوْلِ الْغُلَامِ  أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُد وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ الْحَاكِمُ Dari Abu Samah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:  "Bekas air kencing bayi perempuan harus dicuci dan bekas air kencing bayi laki-laki cukup diperciki dengan air."  Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i. Oleh Hakim hadits ini dinilai shahih. Referensi: Bulughul Marom