NIAT MENENTUKAN KUALITAS AMAL

Segala aktifitas akan dianggap sah, sempurna dan berkualitas atau bernilai ibadah, itu ditentukan oleh niat.

Allah berfirman dalam surat Al-Isra ayat 84:

قل كل يعمل على شاكلته
Katakanlah (wahai rasul) kepada sekalian manusia, Tiap-tiap orang dari kalian akan berbuat sesuai dengan keadaannya. Dan tuhan kalian lebih mengetahui orang yang mendapatkan petunjuk menuju kebenaran.

Sabda Rasulullah SAW. :

"انما الاعمال بالنيات وانما لكل امرئ ما نوى رواه البخارى

Artinya:

“Segala sesuatu tergantung pada niatnya, dan apa yang didapatkan ialah apa yang telah diniatkan.” (HR. Bukhari).

الامورمور بمقاصدها

Segala sesuatu tergantung pada tujuannya.
Contoh kaidah:
  1. Diwajibkannya niat dalam berwudhu, mandi, shalat dan puasa.

  2. Penggunaan kata kiasan (kinayah) dalam talak. Seperti ucapann seorang suami kepada istrinya: انت خالية (engkau adalah wanita yang terasing). Jika suami bertujuan menceraikan dengan ucapannya tersebut, maka jatuhlah talak kepada istrinya, namun jika ia tidak berniat menceraikan maka tidak jatuh talak-nya.


ما يشترط فيه التعين فالخطأ فيه مبطل

Sesuatu yang memerlukan penjelasan, maka kesalahan dalam memberikan penjelasan menyebabkan batal. Contoh kaidah:

  1. Seseorang yang melakukan shalat dhuhur dengan niat 'ashar atau sebaliknya, maka shalatnya tersebut tidak sah.

  2. Kesalahan dalam menjelaskan pembayaran tebusan (kafarat) zhihar kepada kafarat qatl (pembunuhan).

Penulis: Rikin
Referensi : Formulasi Nalar Fiqih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keberadaan Guru Ngaji TPQ, Madin, dan Majelis Ta'lim di Pelosok Desa: Kontribusi Nyata Pondok Pesantren untuk Umat dan Bangsa

Bobotsari_Monitoring ZI Kankemenag Purbalingga

Dampak Negatif Judi Online: Akar Masalah di Balik Banyak Kasus Kriminal