Postingan

HUKUM BERQURBAN UNTUK ORANG TUAYANG SUDAH MENINGGAL

Gambar
                      BAHTSUL MASAIL Para ulama berbeda pendapat mengenai keabsahan berkurban untuk orang yang telah meninggal ketika mayit (orang mati) sebelumnya tidak berwasiat pada keluarga ketika masih hidup.  Menurut pandangan mazhab Syafi’I, berkurban yang ditujukan untuk orang yang telah meninggal ketika tidak berwasiat dianggap tidak sah dan pahala tidak sampai kepada orang yang telah meninggal tersebut.  Sedangkan menurut tiga mazhab yang lain, yakni Hanafi, Maliki, dan Hanbali, berkurban untuk orang yang telah meninggal ketika tidak berwasiat dianggap sah dan pahala sampai pada mayit, sebab kematian bukanlah penghalang bagi orang lain untuk menujukan pahala ibadah atas orang yang telah meninggal tersebut, seperti dalam permasalahan haji dan sedekah.   Penjelasan mengenai hal ini terangkum dalam kitab Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwatiyyah:  إِذَا أَوْصَى الْمَيِّتُ بِالتَّضْحِيَةِ عَنْهُ،...

TANDA BALINGH

  Oleh: Rikin              FKPAIKec. Bobotsari                  KAJIAN SAFINATUNNAJAH Setiap Muslim, orang yang beragama Islam, wajib melakukan setiap hal yang diwajibkan oleh syari’at untuk dilaksanakan. Melaksanakan kewajiban itu akan berbuah pahala dan meninggalkannya akan berakibat dosa. Seorang Muslim juga berkewajiban meninggalkan segala hal yang syari’at melarang untuk melakukannya. Melanggar larangan ini akan berbuah dosa dan meninggalkannya akan meraih pahala. Hanya saja, dari sisi usia, kewajiban seorang Muslim untuk mentaati aturan syari’at tersebut tidak secara mutlak dibebankan kepada setiap umat penganutnya tanpa memandang berapa pun usianya. Kewajiban ini hanya menjadi beban bagi orang yang telah mencapai usia akil baligh. Anak yang belum mencapai usia akil baligh masih belum terbebani dengan berbagai kewajiban. Lalu bagaimana bisa diketahui seorang anak telah mencapai usia akil ...

FUNGSI AL-QURAN

Gambar
Oleh: Rikin Abu Khamid           FKPAI Kec.Bobotsari           Spesialis PBHQ Nama-nama al-Qur’an yang banyak itu menunjukkan fungsi al-Qur’an yang juga banyak Setiap nama menunjukkan suatu fungsi al-Qur’an اَلْكِتَابُ (2:2): kumpulan lembaran yang di-binding (dijilid) sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, meskipun turun secara bertahap اَلْهُدَى (2:2, 2:185): sebagai petunjuk hidup manusia, khususnya mu’min اَلْفُرْقَانُ (25:1): sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil اَلرَّحْمَةُ (3:138): sebagai kasih sayang Allah kepada manusia, khususnya mu’min, tidak membiarkan manusia tanpa petunjuk اَلنُّوْرُ (5:15-16): sebagai cahaya hidup manusia, khususnya mu’min, sehingga mampu melihat yang benar/salah اَلرُّوْحُ (42:52): sebagai ruh umat sehingga umat hidup, tanpanya umat mati اَلشِّفَاءُ (10:37): sebagai obat bagi penyakit jiwa dan juga fisik (ruqyah) اَلْحَقُّ (2:147): sebagai kebenaran yang ber...

HUKM IZHAR WAJIB ( MUTLAQ)

Gambar
Oleh:  Rikin, SH.             FKPAI Kec. Bobotsari             Spesialis PBHQ Hukum Izhar Wajib (Mutlaq) Hukum Izhar Wajib atau disebut juga Izhar Mutlaq adalah salah satu cabang dari Hukum Izhar, cara membacanya jelas/terang dan tidak berdengung. Sebelumnya di Hukum Idgham Bighunnah telah dijelaskan sedikit tentang Izhar Wajib, yaitu apabila Nun Sukun (  نْ  ) bertemu dengan huruf (  ي   ـ   و   ـ   ن   ـ   م  ) dalam keadaan SAMBUNG atau  DALAM SATU KATA/KALIMAT. Perlu digarisbawahi, bahwa bacaan Hukum Izhar Wajib terletak di beberapa surah di dalam Al-Quran, di antaranya ada beberapa di surah Al-Baqarah dan surah Ali Imran. Huruf yang sering bertemu dalam satu kata/kalimat (dalam keadaan sambung) adalah Nun Sukun dengan huruf Waw dan Ya. نْوَ -  نْيَ Dan tidak akan terjadi huruf Nun dan M...

TIGA ISTILAH DALAM ILMU TAJWID

Oleh: Rikin Abu   Khamid Ketika kita belajar Ilmu Tajwid, maka terdapat 3 istilah penting yang harus kita pahami. Diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Qira’ah Istilah Qiraah digunakan untuk menerangkan suatu jenis bacaan yang dinisbatkan kepada salah satu Imam Qiraah yang tujuh atau yang sepuluh. Imam Sepuluh Imam Tujuh 1.       Nafi 2.       Ibnu Katsir 3.       Abu Amr al-Bashri 4.       Ibnu Amir 5.       Ashim 6.       Hamzah 7.       al Kisa’i 8.       Abu Ja’far al-Madani 9.       Ya’qub al-Hadhrami 10.   Khalaf al-Baghdadi 1.       Nafi 2.       Ibnu Katsir 3.       A...

PERUMPAMAAN HATI YANG KOSONG DARI AL-QURAN

Oleh: Rikin           Spesialis PBHQ                           Kajian Ulumul Quran عَن ابِي عَبٌاسٍ رَضَيِ اللٌهُ عَنُهمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلَمَ اِنَ الٌذِي لَيسَ فيِ جَوفِه شَي مِنَ القُرانِ كَالَبيتِ الخَرِبِ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث صحيح ورواه الدارمي والحاكم وصححه) Dari Abdullah bin Abbas r. huma. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,  “Sesungguhnya seorang yang tida ada sedikitpun Alquran dalam hatinya adalah seperti rumah kosong.”  (HR Tirmidzi) Perumpamaan rumah kosong itu mengandung maksud yang halus, sebagaimana ungkapan peribahasa, “Otak manusia yang tidak bekerja adalah tempat setan bekerja.” Demikian juga hati yang kosong dari kalamullah akan banyak dipengaruhi oleh setan.  Hadits diatas menyatakan betapa penting menghafal Alquran, sehingga hati yang tidak menyimpan kalamullah telah diumpamakan seperti rum...

MATA RANTAI AQIDAH SALAF DAN AHLI SUNNAH WAL JAMAAH

Imam Al-Ghazali memberikan panduan bagi orang awam agar tetap berpegang pada mazhab salaf dalam beriman. Menurutnya, mazhab salaf adalah mazhab yang benar dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits yang berkaitan dengan keimanan.  اعلم أن الحق الصريح الذي لا مراء فيه عند أهل البصائر هو مذهب السلف أعني مذهب الصحابة والتابعين وها أنا أورد بيانه وبيان برهانه Artinya, “Ketahuilah, kebenaran nyata yang tanpa perdebatan menurut ahli bashirah (ulama) adalah mazhab salaf, yaitu mazhab para sahabat dan tabi’in. Di sini saya coba mengemukakan penjelasan dan penjelasan argumentasinya.” (Lihat Imam Al-Ghazali, Iljamul ‘Awam ‘an Ilmil Kalam pada Majmu’atu Rasa’ilil Imam Ghazali, Kairo, Al-Maktabah At-Taufikiyyah: tanpa tahun], halaman 320). Orang awam, menurut Imam Al-Ghazali, harus memerhatikan tujuh petunjuk berikut ini agar tidak keliru dalam masalah aqidah. Pasalnya, persoalan aqidah merupakan masalah pokok agama atau ushulud din yang memerlukan kehati-hatian . فأقول حقيقة مذ...