Postingan

Ketika Iman Bertemu Realita Sosial: Menimbang Peran Agama dan Kontribusi Penyuluh di Tengah Ketimpangan Sosial

Gambar
Ketika Iman Bertemu Realita Sosial: Menimbang Peran Agama dan Kontribusi Penyuluh di Tengah Ketimpangan. Oleh: Rikin ( Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Bobotsari Purbalingga). Di tengah dinamika zaman yang terus berubah, masyarakat kita masih bergulat dengan berbagai persoalan sosial yang kompleks, salah satunya adalah  ketimpangan sosial dan ekonomi . Kemiskinan, ketidakadilan, kesenjangan akses pendidikan dan kesehatan, serta perlakuan tidak setara menjadi bagian dari realitas yang menyakitkan. Dalam kondisi seperti ini,  agama dan para penyuluh agama  diharapkan tidak hanya hadir dalam ranah spiritual, tetapi juga berperan aktif dalam menjawab persoalan-persoalan sosial umat. Agama sebagai Kekuatan Moral Sosial Islam bukan sekadar agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga menjadi pedoman dalam membangun tatanan masyarakat yang adil, seimbang, dan penuh kasih. Iman sejati bukan hanya diyakini, tetapi juga diwujudkan dalam tindak...

Monitoring Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di KUA Kecamatan Bobotsari

Gambar
Poto. Dirjen Bimas Islam M. Nashrullah dan Kepala KUA Kecamatan Bobotsari Ali Pahmi Bobotsari , 16 Oktober 2025 _ Pegawai Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, M. Nashrullah, melakukan kunjungan kerja dan monitoring ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, dalam rangka memastikan peningkatan kualitas layanan keagamaan di tingkat kecamatan, khususnya pelayanan administrasi nikah dan pembinaan masyarakat. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Dirjen Bimas Islam dalam melakukan pembinaan dan supervisi terhadap pelaksanaan tugas-tugas KUA sebagai garda terdepan layanan keagamaan di masyarakat. Setibanya di KUA Bobotsari sekitar pukul Jam  09.30, Dirjen Bimas Islam disambut langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Bobotsari, Ali Pahmi bersama para penyuluh agama Islam, penghulu, dan staf administrasi. Dirjen melakukan peninjauan langsung terhadap ruang pelayanan, fasilitas sarana dan prasarana, serta s...

Keberadaan Guru Ngaji TPQ, Madin, dan Majelis Ta'lim di Pelosok Desa: Kontribusi Nyata Pondok Pesantren untuk Umat dan Bangsa

Gambar
Poto. Kegiatan Belajar Mengajar di TPQ  Keberadaan Guru Ngaji TPQ, Madin, dan Majelis Ta'lim di Pelosok Desa: Kontribusi Nyata Pondok Pesantren untuk Umat dan Bangsa Oleh: Rikin Abu Khamid (Pengasuh TPQ dan Majlis Ta'lim Subulussalam Banjarsari Bobotsari) Di pelosok-pelosok desa, ketika sore hari datang dan suara anak-anak melantunkan ayat suci terdengar dari surau atau langgar kecil, di situlah denyut kehidupan keagamaan berdenyut hangat. Kegiatan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an), Madin (Madrasah Diniyah), dan majelis ta’lim menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Di balik semua itu, ada sosok-sosok ikhlas yang mengajar, membina, dan membimbing: para  guru ngaji yang merupakan produk asli pondok pesantren . Mereka tidak hanya hadir sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penjaga moral, pembimbing spiritual, dan agen perubahan sosial. Maka,  keberadaan TPQ, Madin, dan majelis ta’lim adalah bukti konkret kontribusi pesantren untuk umat dan bangsa —bukti yan...

Kontribusi Pondok Pesantren untuk Bangsa dan Agama di Indonesia: Pilar Peradaban yang Tak Tergantikan

Gambar
Poto: Dokumentasi Di Pondok Pesantren Sangbani Bobotsari Purbalingga  Kontribusi Pondok Pesantren untuk Bangsa dan Agama di Indonesia: Pilar Peradaban yang Tak Tergantikan Oleh: Rikin (Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Bobotsari Purbalingga) Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang telah menjadi bagian integral dari sejarah, budaya, dan pembangunan Indonesia. Sejak sebelum kemerdekaan hingga era modern, pesantren telah menjadi benteng moral, penjaga aqidah, dan pusat pendidikan rakyat yang konsisten melahirkan tokoh-tokoh penting bangsa. Namun, belakangan ini muncul wacana yang menyesatkan tentang pembubaran pesantren. Wacana tersebut bukan hanya keliru secara logika dan historis, tapi juga berpotensi melemahkan fondasi moral bangsa. Kontribusi Nyata Pondok Pesantren 1.  Lembaga Pendidikan yang Mandiri dan Berkelanjutan Pesantren telah berperan sebagai pusat pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam, mendidik generasi muda dalam ilmu agama dan k...