Calon Pengantin di KUA Bobotsari Tanam Pohon Saksi Cinta Lewat Program Rama 'N Sinta
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Calon Pengantin di KUA Bobotsari Tanam Pohon Saksi Cinta Lewat Program Rama 'N Sinta.
Program "Rama 'N Sinta" merupakan gagasan dari Khikam Aziz, seorang penyuluh agama dan penggagas inovasi layanan keluarga sakinah yang selaras dengan semangat Asta Cinta—delapan nilai dasar pembinaan keluarga yang meliputi;
1. cinta kemanusiaan dan meningkatkan kerukunan,
2. cinta dalam melayani konsultasi, advokasi hukum, dan mendampingi korban kekerasan, 3. cinta meningkatkan pemahaman ajaran agama berdimensi ekoteologi,
4. cinta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan umat,
5. cinta melestarikan perkawinan dan menurunkan angka perceraian,
6. cinta pemberdayaan pesantren pendidikan unggul, ramah dan terintegrasi,
7. cinta mewujudkan sukses haji, dan
8. cinta seni, budaya dan digitalisasi tata kelola serta keterbukaan informasi publik.
Kepala KUA Kecamatan Bobotsari, Ali Pahmi, S.Ag.,M.Pd.I menyatakan bahwa program ini tidak hanya menjadi sarana edukatif dan spiritual bagi calon pengantin, tetapi juga mengajarkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam membangun rumah tangga.
“Gerakan Menanam Pohon Saksi Cinta ini adalah simbol harapan agar cinta dalam pernikahan tumbuh, berakar, dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Ini sejalan dengan semangat Asta Cinta yang menjadi arah kebijakan pembinaan keluarga di Kementerian Agama,” ujar Ali Pahmi.
Setiap pasangan yang mengikuti bimbingan perkawinan diajak menanam satu pohon bersama pasangan mereka. Pohon tersebut diberi label nama pasangan dan tanggal penanaman, yang menjadi simbol kehidupan baru yang mereka mulai bersama. Tanaman yang dipilih disesuaikan dengan kondisi lingkungan lokal dan memiliki nilai ekologis.
Program ini juga menjadi ajang edukasi nilai-nilai pernikahan sakinah, komunikasi pasangan, pengelolaan konflik rumah tangga, serta manajemen keluarga berbasis nilai agama dan sosial.
Sementara itu, Khikam Aziz sebagai pencetus program menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk konkret dari cinta lingkungan yang harus menjadi bagian dari pembinaan keluarga.
“Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. Jika keluarga peduli terhadap lingkungan, maka masyarakat pun akan tumbuh menjadi komunitas yang lebih sehat dan berkelanjutan,” jelas Khikam Aziz.
Program ini mendapat sambutan antusias dari para peserta bimbingan, tokoh masyarakat, dan para P3N di wilayah Kecamatan Bobotsari. Harapannya, gerakan Rama N Sinta bisa menjadi program percontohan yang diterapkan di seluruh KUA di Kabupaten Purbalingga, bahkan di tingkat nasional.
Dengan kolaborasi antara nilai spiritual, edukatif, dan ekologis, KUA Bobotsari berharap dapat menciptakan generasi keluarga Indonesia yang sakinah, mandiri, dan peduli lingkungan, sesuai dengan visi besar Kementerian Agama melalui Asta Cinta.
Penulis: Rikin
Penyuluh Agama KUA Kecamatan Bobotsari
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
❤️❤️❤️
BalasHapus🙏👍
BalasHapus