Program Asta Protas

Program Asta Protas adalah delapan program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) RI periode 2025-2029 yang bertujuan mewujudkan masyarakat Indonesia yang religius, toleran, dan sejahtera, serta mendukung program 17 prioritas Presiden. Program ini meliputi: Kerukunan & Cinta Kemanusiaan, Penguatan Ekoteologi, Layanan Keagamaan Berdampak, Pendidikan Unggul, Ramah & Terintegrasi, Pemberdayaan Pesantren, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Sukses Haji, dan Digitalisasi Tata Kelola. 

Tujuan Asta Protas 
  • Menjawab tantangan zaman dan kebutuhan umat dengan memperkuat nilai keagamaan.
  • Meningkatkan kualitas layanan keagamaan.
  • Memajukan pendidikan agama dan kesejahteraan umat.
  • Mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih baik, religius, toleran, dan sejahtera.
  • Mendukung dan menyelesaikan program prioritas Presiden melalui program Kemenag yang berdampak.
Delapan Program Prioritas Asta Protas
  1. 1. Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan:
    Memperkuat regulasi kerukunan, mengembangkan kurikulum berbasis cinta kemanusiaan, dan memberdayakan rumah ibadah. 
  2. 2. Penguatan Ekoteologi:
    Mendorong pelestarian lingkungan dengan kesadaran keagamaan, seperti menanam pohon dan konsep green building. 
  3. 3. Layanan Keagamaan Berdampak:
    Mentransformasi layanan keagamaan agar lebih mudah diakses dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. 
  4. 4. Pendidikan Unggul, Ramah & Terintegrasi:
    Membangun sistem pendidikan yang adaptif terhadap tantangan zaman dan mengintegrasikan nilai keagamaan. 
  5. 5. Pemberdayaan Pesantren:
    Mendorong pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi dan pendidikan yang lebih mandiri. 
  6. 6. Pemberdayaan Ekonomi Umat:
    Fokus pada ekonomi berbasis keagamaan melalui UMKM, koperasi syariah, zakat, dan wakaf produktif. 
  7. 7. Sukses Haji:
    Meningkatkan pelayanan haji dengan transparansi, efisiensi, dan organisasi yang lebih baik. 
  8. 8. Digitalisasi Tata Kelola:
    Mengembangkan sistem digital terintegrasi untuk mengelola data keagamaan, meningkatkan efisiensi, dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keberadaan Guru Ngaji TPQ, Madin, dan Majelis Ta'lim di Pelosok Desa: Kontribusi Nyata Pondok Pesantren untuk Umat dan Bangsa

Bobotsari_Monitoring ZI Kankemenag Purbalingga

Dampak Negatif Judi Online: Akar Masalah di Balik Banyak Kasus Kriminal