"MPO SINTA" Merawat Cinta dan Alam Bersama
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Poto. Penanaman Pohon Saksi Cinta Oleh Catin KUA Kecamatan Bobotsari
MPO SINTA KUA Bobotsari: Menanam Pohon Saksi Cinta, Merawat Cinta dan Alam Bersama
Bobotsari, Purbalingga – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bobotsari meluncurkan sebuah program inovatif bernama MPO SINTA (Menanam Pohon Saksi Cinta), sebuah inisiatif ramah lingkungan yang ditujukan bagi para calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di wilayah Bobotsari. Akronim MPO SINTA merupakan perubahan dari akronim sebelumnya yaitu RAMA 'N SINTA. Namun meski ada perubahan pada nama Program, isi dan tujuannya tetap sama.
Program ini mengajak pasangan calon pengantin untuk menanam pohon sebagai simbol cinta, komitmen, dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam.
Program ini merupakan implementasi dari Asta Protas Kementerian Agama RI serta selaras dengan program Asta Cinta dari Kator Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga , yang menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai keagamaan, sosial, dan ekologis dalam layanan KUA.
Simbol Cinta yang Tumbuh dan Menghidupkan
MPO SINTA bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari edukasi pranikah yang lebih luas. Setiap pasangan calon pengantin yang mendaftarkan pernikahannya di KUA Bobotsari akan diajak untuk menanam satu pohon bersama. Pohon tersebut menjadi “Saksi Cinta” – tumbuh seiring dengan kehidupan rumah tangga yang akan mereka bangun.
Khikam Aziz Penyuluh KUA Kecamatan Bobotsari, dalam keterangannya ketika berdiskusi dengan Kepala KUA ( Kantor Urusan Agama), menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk:
Menumbuhkan kesadaran ekologis sejak dini dalam kehidupan rumah tangga.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Menjadikan pernikahan sebagai momentum sakral yang juga bermanfaat bagi alam.
"Pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga awal dari sebuah rumah tangga yang bertanggung jawab – terhadap pasangan, keluarga, masyarakat, dan juga lingkungan," jelas Kepala KUA Bobotsari.
Selaras dengan Asta Protas dan Asta Cinta
Program MPO SINTA merupakan perwujudan dari Asta Protas (Delapan Program Prioritas KUA sebagai Pusat Layanan Keagamaan) Kemenag RI, khususnya dalam penguatan moderasi beragama dan revitalisasi layanan berbasis masyarakat.
Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari Asta Cinta, yaitu delapan layanan cinta KUA versi Kator Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, yang mengedepankan pelayanan yang ramah, inklusif, serta berdampak positif secara sosial dan lingkungan.
MPO SINTA memperkaya nilai-nilai edukatif dalam bimbingan calon pengantin (bimwin), tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama dan keluarga harmonis, tetapi juga memperluas cakrawala kepedulian pasangan terhadap isu-isu kemanusiaan dan lingkungan.
Respons Positif Masyarakat
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Bobotsari. Para calon pengantin merasa bahwa kegiatan ini memberikan makna lebih dalam dalam proses menuju pernikahan.
"Rasanya berbeda. Menanam pohon bersama pasangan membuat kami merasa punya komitmen yang lebih kuat, bukan hanya untuk saling mencintai, tetapi juga menjaga pohon ini bersama-sama," ujar salah satu pasangan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dengan MPO SINTA, KUA Kecamatan Bobotsari tidak hanya menjadi tempat pencatatan pernikahan, tetapi juga pusat edukasi dan transformasi nilai. Menanam pohon menjadi simbol bahwa cinta sejati tidak hanya untuk saat ini, tetapi untuk masa depan yang berkelanjutan.
Melalui program ini, diharapkan setiap pohon yang ditanam akan menjadi saksi cinta yang nyata, tumbuh tinggi, memberi keteduhan, dan meninggalkan warisan hijau bagi generasi mendatang.
Penulis: Rikin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar